Selasa, 03 Februari 2015

Pengertian Metode Drill

04 Februari 2014
Pengertian Metode Drill
by: Hasna el fachmie






Metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran(Zulkifli, 2011:5).

Metode drill adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan cara guru memberikan latihan agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi(Ulin Nuha, 2012:250).
Dengan demikian metode drill adalah kegiatan melakukan hal yang sama berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan agar menjadi bersifat permanen.
Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama supaya terbentuk pengetahuan siap atau ketrampilan siap yang setiap saat siap untuk dipergunakan oleh yang bersangkutan.

Bentuk- bentuk metode drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik yaitu sebagai berikut :

a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan.

b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat diskusi.

c. Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar didepan kelas dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan kecakapan dan sikap sebagai guru.

d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar berdasarkan performan (kompetensi).

e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri baik didalam kelas maupun diluar kelas.
 
Metode drill biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa :
  1. Memiliki kemampuan motoris/gerak seperti menghafalakan kata-kata, menulis, mempergunakan alat.
  2. Mengembangkan kecakapan intelek seperti mengalikan, membagi atau menjumlahkan.
  3. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan yang lain.
Kelebihan dan kekurangan metode drill    
    
Metode drill memiliki beberapa kelebihan diantarannya:
  1. Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dengan metode ini akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
  2. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak konsentrasi dalam pelaksanaannya.
  3. Pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang membuat berbagai gerakan yang kompleks dan rumit menjadi lebih mudah dan otomatis.

Sementara itu beberapa kekurangan dari metode drill adalah sebagai berikut:
  1. Dapat menghambat bakat dan inisiatif siswa, sebab siswa lebih banyak dibawa kepada mengikuti apa yang didrillkan  daripada berusaha sendiri.
  2. Terkadang latihan yang dilakukan secara berulang-ulang berubah menjadi suatu hal yang membosankan dan terasa monoton.
  3. Membentuk kebiasaan yang kaku karna siswa lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan kecakapan memberikan respon secara otomatis tanpa harus menggunakan inteligensi.
  4. Dapat menimbulkan verbalisme karena siswa lebih banyak dilatih menghafal secara otomatis.

Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode drill dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :  

        
a.       Guru menyiapkan materi yang akan dijadikan bahan latihan (drill).
b.      Mengatur dengan teliti agar bahan drill tidak terkesan membosankan.
c.       Guru harus pandai dan cermat dalam menetapkan jam guna kegiatan belajar dengan metode drill karna kegiatan ini lebih terkesan individu dan sangat berbeda dengan metode belajar kelompok.
d.      Guru harus cermat memperhatikan keadaan siswanya.
e.       Membuat standarisasi penilaian.
f.       Menyiapkan bahan dan alat untuk evaluasi (Ulin Nuha,2012:252).
 



semoga bermanfaat,,
salam sukses dari sy Hasna el fachmie..
#loveDarulFattahLampung 



Minggu, 25 Januari 2015

Penelitian Tindakan Kelas



Senin, 26 januari 2015
Pengertian PTK 
oleh: Hasna eL.
Beberapa pengertian tentang Penelitian Tindakan Kelas menurut beberapa ahli versi El-Hikmah,,, lengkap dengan referensinya. semoga bermanfaat.

*PTK
Menurut Samsu Sumadayo dlm bukunya (2013: 20) penelitian tindakan menekankan pada (kegiatan) tindakan dengan mengujicobakan suatu ide dlm praktek/situasi nyata dalam skala mikro dgn harapan tindakan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pada situasi nyata tersebut. (Penelitian Tindakan Kelas.2013.Jogyakarta: Graha Ilmu)

Menurut Sukardi (dalam Kunandar, 2011: 53) Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok/ sesorang dalam mengorganisasi suatu keadaan sehingga mreka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. (langkah mudah PTK sebagai pengembangan profesi guru.2011.jakarta: Rajawali Pers)

PTK menurut Kurt Lewin merupakan siasat guru dalam mengaplikasikan pembelajaran dengan berkaca pada pengalamnya sendiri atau dengan perbandingan dari guru lain(Kunandar, 2011: 42)

Menurut Ebbutt, cara yang tepat untuk memahami proses penelitian tindakan ialah dengan memikirkannya sebagai suatu seri dari siklus yang berturut-turut, dengan setiap siklus mencakup kemungkinan masukan balik informasi di dalam dan di antara siklus. (Kunandar, 2011: 43)

Menurut Atmadja (dalam Rochiati Wiri, 2005: 13) PTK adalah bagaiman sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka dan belajar dari pengalaman mereka sendiri, mereka dapat mengujicobakan suatu gagasan perbaian dalam praktek pembelajaran mereka dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. (Metode PTK.2005.Bandung: Remaja Rosdakarya).

 (KHOIRUN NAAS ANFA'UHUM LIN NAAS)

Pengertian Metode dan Belajar

bagi yg nyari-nyari referensi tentang pengertian metode pembelajaran atau pengertian belajar,, nih q bagi sedikit pengertian tentang kedua,y yg q punya. smoga bermanfaat ya,,,,


Pengertian metode dan belajar
*metode
Didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Prof. Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd. dan Nurdin M. Hamad, S.Pd., M.Si., Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.2011.Jakarta: PT. Bumi Aksara Hal.7)

*belajar
Menurut sardiman. Usaha pemahaman mengenai makna belajar adalah (2011:20):
1)   Cronbach memberikan definisi :
       “Learning is shown by a change in  behavior as a result of experience”.
        “Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman”.
2)   Harold Spears memberikan batasan:
        “Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow   direction”.
          Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan,  mengikuti petunjuk/arahan.
3)   Geoch, mengatakan :
                       Learning is a change in performance as a result of practice”.
                         Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. (Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.2001.Jakarta: Rajawali Pers.hal.20)
Menurut Oemar Hamalik, belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Jadi belajar adalah merupakan langkah-langkah atau prosedur yg ditempuh. (Oemar Hamalik, Psikolog Belajar.1996.Jakarta: Rajawali Pers. Hal . 20)
Menurut Muhibbib syaik : Tahapan perubahan suatu tingkah laku inidividu yg relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dgn lingkungan yg melibatkan proses kognitif. (Muhibbin Syah.Psikologi Belajar.2011.Rajawali pers.)