Pengertian Metode Drill
by: Hasna el fachmie
Metode
pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran(Zulkifli, 2011:5).
Metode drill adalah cara penyajian bahan
pelajaran dengan cara guru memberikan latihan agar peserta didik memiliki
ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi(Ulin Nuha, 2012:250).
Dengan demikian
metode drill adalah kegiatan melakukan hal yang sama berulang-ulang secara
sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan agar menjadi
bersifat permanen.
Ciri yang khas dari metode ini adalah
kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama supaya terbentuk
pengetahuan siap atau ketrampilan siap yang setiap saat siap untuk dipergunakan
oleh yang bersangkutan.
Bentuk- bentuk metode drill dapat direalisasikan
dalam berbagai bentuk teknik yaitu sebagai berikut :
a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar
sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara
mengerjakan tugas yang diberikan.
b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik
dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat diskusi.
c. Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak
didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar didepan kelas
dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan kecakapan dan sikap sebagai
guru.
d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik
melalui paket belajar berdasarkan performan (kompetensi).
e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik
agar belajar sendiri baik didalam kelas maupun diluar kelas.
Metode drill biasanya digunakan
untuk tujuan agar siswa :
- Memiliki kemampuan motoris/gerak seperti menghafalakan kata-kata, menulis, mempergunakan alat.
- Mengembangkan kecakapan intelek seperti mengalikan, membagi atau menjumlahkan.
- Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan yang lain.
Kelebihan dan
kekurangan metode drill
Metode drill memiliki beberapa kelebihan
diantarannya:
- Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dengan metode ini akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
- Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak konsentrasi dalam pelaksanaannya.
- Pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang membuat berbagai gerakan yang kompleks dan rumit menjadi lebih mudah dan otomatis.
Sementara itu beberapa kekurangan dari
metode drill adalah sebagai berikut:
- Dapat menghambat bakat dan inisiatif siswa, sebab siswa lebih banyak dibawa kepada mengikuti apa yang didrillkan daripada berusaha sendiri.
- Terkadang latihan yang dilakukan secara berulang-ulang berubah menjadi suatu hal yang membosankan dan terasa monoton.
- Membentuk kebiasaan yang kaku karna siswa lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan kecakapan memberikan respon secara otomatis tanpa harus menggunakan inteligensi.
- Dapat menimbulkan verbalisme karena siswa lebih banyak dilatih menghafal secara otomatis.
Adapun
langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode drill dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.
Guru
menyiapkan materi yang akan dijadikan bahan latihan (drill).
b.
Mengatur
dengan teliti agar bahan drill tidak terkesan membosankan.
c.
Guru harus
pandai dan cermat dalam menetapkan jam guna kegiatan belajar dengan metode
drill karna kegiatan ini lebih terkesan individu dan sangat berbeda dengan
metode belajar kelompok.
d.
Guru harus
cermat memperhatikan keadaan siswanya.
e.
Membuat
standarisasi penilaian.
f.
Menyiapkan
bahan dan alat untuk evaluasi (Ulin Nuha,2012:252).
semoga bermanfaat,,
salam sukses dari sy Hasna el fachmie..
#loveDarulFattahLampung